Gunung Semeru Erupsi, Wisata Bromo Harus Tetap Waspada
Gunung Semeru hari ini mengalami erupsi naik menjadi level 4 atau awas pada tanggal 4 desember 2022. Namun wisata Bromo masih bisa aman untuk dikunjungi seperti biasanya, karena semburan abu fulkanik menuju ke tenggara dalam radius 17 kilometer masyarakat tidak boleh melakukan aktifitas. Penduduk sekitar khususnya dua kecamatan yaitu Candipuro dan Pronojiwo Kabupaten Lumajang mulai diungsikan ke balai desa setempat.
Kabar terkini sudah ada 1979 jiwa diungsikan ke tempat yg lebih aman, info dari BPBD Kab. Lumajang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya erupsi susulan, karena semburan awan panas masih berlangsung terus menerus. Banjir lahar dingin bercampur panas masih mengalir di sepanjang sungai Besuk Kobogan,
Luncuran awan panas Gunung Semeru sampai menerjang jembatan Perak yang menghubungkan antara Kab. Lumajang dan Malang. Dimana jalur ini menjadi rute wisatawan jika ingin menuju ke objek wisata air terjun Tumpak Sewu. Untuk sementara waktu jika ingin melewati jalan tersebut harus putar balik ke arah kota Malang. Karena Jembatan utama dikawasan piket nol Lumajang masih dalam tahap renovasi akibat erupsi dan lahar dingin Semeru tepat pada 4 Desember tahun lalu.
Letusan Semeru hari ini menjadi perhatian negara Jepang, ikut memantau takut terjadi tsunami melanda negeri sakura tersebut. Dilansir dari Kyodo news gelombang tsunami terus meningkat imbas dari letusan gunung Semeru pada hari minggu 4-12-2022. Badan meteorologi Jepang pun turut memperingatkan masyarakatnya yang tinggal dipesisir prefektur Okinawana pulau paling selatan Jepang.
Bagi pelancong yg sudah merencanakan ke Bromo tour, harus tetap waspada dan tetap berkoordinasi dengan pihak travel atau TNBTS. Mengingat Semeru merupakan gunung terbesar dan tertinggi yang ada di pulau Jawa Semoga kita semua selamat dari bencana alam yang terjadi di Indonesia.