Monumen Kapal Selam Surabaya, Sejarah dan Tiket Masuk

monkasel, monumen kapal selam surabaya, monkasel surabaya

Monumen Kapal Selam Surabaya atau yang biasa disebut dengan Monkasel adalah sebuah bangunan kapal selam asli yang ada di Kota Surabaya Jawa Timur. Destinasi ini tak pernah lepas dari kerumunan pengunjung mulai dari lokal hingga mancanegara. Karena merupakan tempat wisata yang tidak hanya dapat menghilangkan penat, akan tetapi dapat menambah pengertahuan. Bagaimana tidak, objek wisata ini selain unik, edukatif, tapi juga sangat menarik.

Monkasel ini terletak di Jl. Pemuda No. 39 dan berada di pusat Kota Surabaya. Yang mana sangat padat dengan transportasi atau lalulintas kendaraan. Monkasel berada di pinggir sungai Kalimas yang mana sering menjadi pusat kegiatan air untuk warga Surabaya.

Sebagaimana kapal selam yang asli, maka itulah bentuk wujud monkasel tersebut. Secara fisik panjang monkasel sekitar 76,6 meter, Lebar 6,30 meter, berat 1.300ton. Wisatawan dapat memasuki ke dlaam interior dan melihat secara langsung bentuk dan fisik secara detail dari setiap titik-titik lorong. Mulai teri torpedo, periskop, tangki pemberat, tangki kompresi udara dan lain sebagainya.

Baca Juga:
Paket Wisata Bromo Ijen Surabaya City Tour 5 Hari 4 Malam
Paket Bromo Midnight dari Surabaya 1 Hari

Sejarah Monkasel Surabaya

Monumen Kapal Selam di Surabaya ini merupakan badan dari KRI Pasopati 410 dengan type SS Whiskey Class buatan Rusia pada tahun 1961. Yang mana dahulu kala di tugaskan di angkaran laut sejak 29 Januari 1961. Dan memiliki peran besar untuk membertahankan kelautan salah satunya dalam operasi Trikora. Yang mana Belanda saat itu melakukan pelanggaran di Irian Barat.

Belanda dan Indonesia pada saat itu tidak menghasilkan mufakat al hasil diputuskan untuk menempuh jalur militer pada saat perundingan dan diskusi bersama PBB. Pada saat itu juga Presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno menyerukan operasi militer bahwasanya untuk membebaskan Irian Barat dari kekuasaan Belanda yang mana merupakan operasi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Pada Tanggal 26 Januari 1990 KRI Pasopati 410 dinonaktifkan oleh TNI Angkatan Laut. Kemudian diubah menjadi Monkasel untuk mengabadikan kapal selam tersebut dan mengenang perjuangan Trikora. Kemudian pada Tanggal 11 Juli 1995 diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman dan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur, Laksamana Muda TNI Gofar Soewarno. Dan baru di buka pada 15 Juli 1998.

Fasilitas Monumen Kapal Selam

Setelah melihat secara keseluruhan interior didalam kapal selam, wisatawan akan diperlihatkan film sejarah dokumenter perjuangan di dalam bioskop. Selain itu ada juda live musik dan wisata air Kalimas. Disekitar Monkasel juga ada beberapa restoran, penjualan cindera mata atau oleh-oleh souvenir serta tempat parkir yang luas dan aman.

Tiket Masuk Monumen Kapal Selam

Tarif biaya masuk kapal selam ini relatif sangat murah. Banyak yang kita dapatkan ketika kita mulai masuk dalam area monumen kapal selam ini. Untuk tiket masuk per orang dikenakan biaya Rp. 5.000.Tiket tersebut sudah termasuk menjelajah ke dalam interior kapal selam dan juga menonton film dokumenter. Untuk maksimal kapasitas orang yaitu 30 orang. Sementara biaya parkir sebesar Rp. 3.000 untuk roda dua dan 10.000 untuk roda empat. Fasilitas di area ini sangat lengap dan terjaga kebersihannya.

Itulah tadi Artikel singkat mengenai Monumen Kapal Selam Surabaya. Liburan kesini alangkah baiknya bersama keluarga karena akan banyak pengalaman yang dipetik setelah berkunjung ke Monkasel ini. Dan jika ingin liburan anda nyaman dan mengesankan, baiknya menggunakan travel agen surabaya. Selain menjual paket city tour Surabaya, juga menjual Paket Wisata Bromo yang sekarang lagi ramai dipesan oleh wisatawan.