5 Larangan Jika Berkunjung ke Bromo, Nomor 4 Bikin Melongo

larangan berkunjung ke bromo

Liburan ke tempat alam seperti mendaki / hikking ke gunung memang sudah menjadi trend di masa sekarang. Banyak anak milenial yang biasa dibilang generasi Z berbondong bondong memburu sunrise di dataran tinggi seperti gunung Semeru, Arjuno, Kawah Ijen dan lain sebagainya. Kegiatan trekking ini kebanyakan di abadikan berupa foto, video atau vlog, yang nantinya di upload ke sosial media seperti instagram maupun tiktok. Entah mereka benar-benar hobi pecinta alam atau hanya sekedar ingin mengikuti tren agar bisa dibilang anak hitz. Apapun alasannya yang terpenting keselamatan adalah yang utama ketika mendaki gunung. Dan tentunya harus mematuhi peraturan dan menjauhi larangan di lokasi tersebut maupun peraturan yang yang dibuat leader.

Pernahkan kalian berkunjung atau hikking ke suatu tempat yang mana punya banyak peraturan ataupun larangan, mulai dari peraturan dari pemda sampai peraturan kultur yang berbau mistis. Apapun alasannya peraturan tersebut tidak boleh di langgar sedikitpun. Hal ini tentunya agar perjalanan liburan Anda tidak dinodai oleh kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Gunung Bromo salah satunya. Gunung yang memiliki ketinggian sekitar 2393mdpl ini punya banyak peraturan yang harus dipatuhi mulai dari aturan dari pemerintah setempat hingga adat suku Tengger. Berikut ini adalah

1. Berbicara Kasar atau Kotor

Disetiap daerah memang tentu memang ada peraturan seperti ini meskipun tidak tertulis. Namun ini merupakan moral dan akhlaq yang harus kita jaga. Di kawasan Bromo, Jangan sampai kita berperilaku urakan atau berbicara kotor yang termasuk larangan karena tempat ini merupakan tempat suci yang mana ada sebuah tempat ibadah di tengah lautan pasir yang bernama Pura Poten dan juga ada pura2 kecil bernama patmasari yang menyebar keseluruh tepi sudut lautan pasir Bromo. berperilaku dan bertutur lembut di kawasan Bromo juga merupakan rasa penghormatan kita kepada adat suku Tengger

2. Memetik Tumbuhan Disekitar Gunung Bromo

Kadangkala tangan kita usil ingin melakukan hal hal yang diluar pikiran. Seperti contoh memetik dedaunan, ranting pohon, dan sebagainya. Memetik tumbuhan di kawasan Bromo sama saja merusak ekosistem lingkungan di sekitar terutama tumbuhan yang bernama Bunga Edelweis. Bunga ini merupakan tumbuhan yang dilindungi oleh Negara. Perilaku merusak seperti ini jangan sampai dilakukan ketika ada di daerah TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) Jika tidak ingin berurusan dengan pihak yang berwajib. Sudah ada kejadian diamana ada seorang pendaki yang kebetulan melewati taman bunga edelweis, kemudian dia memetik ujungnya sekedar hanya buat teman perjalanan. Alhasil pendaki tersebut dipanggil oleh polisi disekitar. Hati-hati ya.

3. Menggunakan Mobil Pribadi ke Lautan Pasir

Liburan ke Bromo menggunakan mobil memang menyenangkan, apalagi bersama keluarga, sahabat, atau pasangan. Boleh saja berwisata ke Bromo menggunakan mobil, kan tetapi ketika sudah masuk kawasan Bromo atau hampir menuju loket tiket masuk Bromo. Anda akan di stop oleh petugas sekitar dan di oper ke kendaraan Jeep.

4. Mendekat ke Kawah Gunung Bromo

Hikking ke kawah bromo melewati anak tangga memang tujuan utama wisatawan, Akan tetapi perlu diketahui jika mendaki harus hati-hati dan wisatawan harus tidak melibihi batas yang ditentukan. Artinya wisatawan cukup berada di bibir kawah dan menikmati pemandangan sekitar. Jangan sampai turun ke bawah atau mendekati kawah. Terlebih lagi jaga sikap jika memasuki area ini karena ada satu kejadian mistis yang diluar nalar akal sehat. Ada salah satu wisatawan buang air kecil di bibir kawah seketika orang tersebut hilang dan di temukan di puncak bukit savana. Entah ini benar atau hoax yang pasti kita harus menjaga sopan santun ketika berada di suatu tempat. Pastinya jika Anda orang jauh alangkah baiknya membawa tour guide dan menggunakan tour agen. Anda bisa memesan Paket Wisata Bromo jauh-jauh hari agar liburan terasa nyaman Aman dan Mengesankan.

5. Duduk Diatas Jeep Saat Sedang Berjalan

Sahabat Bromotour.id yang budiman, jika berkunjung ke bromo sebaiknya kita menikmati pemandangan indah gunung Bromo dengan santun jaga sikap dan menjauhi larangan. Jangan sampai petakilan atau banyak tingkah yang mengakibatkan liburannya jadi menyedihkan. Kini ada peraturan baru yakni wisatawan tidak boleh duduk diatas atap Jeep yang sedang berjalan. Jika masih saja melakukannya maka ada polisi yang akan memprosesnya. Sehingga tidak hanya sopir jeep yang diringkus akan tetapi wisatawan dan tour agennya ikut diproses. Peraturan ini dilakukan karena sebelumnya telah terjadi korban wisatawan jatuh dari atap Jeep saat sedang berjalan. Jika ingin berfoto diatas, usahakan parkir terlebih dahulu dan Sewa Jeep Bromo yang ada rak besi di atap Jeep tersebut