Jembatan Kaca di Bromo Pertama di Indonesia, Berikut Faktanya
Jembatan Kaca di Bromo – Bromo memanglah destinasi yang tak pernah sepi oleh wisatawan. Berbagai pengunjung dari seluruh kawasan Nusantara bahkan dari berbagai belahan dunia sudah pernah menjajal menikmati keindahan pesona gunung Bromo ini. Mengapa demikian, karena Bromo merupakan wisata alam pegunungan yang dapat diakses oleh semua kalangan usia. Baik dewasa, anak-anak, hingga lansia. Untuk memanjakan mata menikmati pemandangan tidak seperti gunung-gunung lain yang harus trekking berjam-jam dan membutuhkan tenaga ekstra. Cukup duduk di Jeep atau bahkan bisa dilihat langsung dari hotel di dekat Bromo. Dari keberhasilan menghipnotis turis, maka pemda setempat selain membangun sarana yang bagus, juga membangun spot inovasi yang sangat kekinian dengan teknologi yang maju yaitu Jembatan Kaca Bromo.
Jembatan Kaca di Bromo merupakan spot destinasi yang spesial dan banyak yang membicarakannya pada saat masa membangunan. Bagaimana tidak, proyek jembatan kaca ini adalah pertama kali di Indonesia. Karena sangat menarik artinya pemda setempat harus bisa menyesuaikan harga tiket masuk jembatan kaca ini. Sebagai warga suku Tengger Probolinggo ikut merasa bangga dengan Jembatan ini. Kehadiran spot baru ini merupakan nilai plus di dunia pariwisata khususnya di TNBTS Jawa Timur. Karena dapat melihat pemandangan Bromo dari jauh. Untuk melihat lebih dekat tetap menggunakan Jasa Sewa Jeep Bromo tentunya. Berikut ini adalah fakta mengenai jembatan kaca Bromo
Jurang Sedalam 100 Meter
Jembatan Kaca Bromo di seruni point ini memiliki panjang 120 meter dan juga luas 1.8 meter dan berada di atas jurang sedalam 80 hingga 100 meter. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Pejabat Prmbuat Komitmen (PPK) yaitu Bapak Choirulloh.
Ini adalah jembatan kaca satu-satunya yang ada di Indonesia yang dibangun dengan kekuatan dan keamanan yang ekstra karena desain sesuai standard nasional. Sebelum pengoperasian, jembatan ini telah diuji beban seperti halnya kacanya prelimenary testing di laboratorium.
Pemasangan kaca memiliki stuktur lantai deck laminated glass yang artinya berlapis double atau rangkap dua hingga lebih. Yang lebih meyakinkan lagi tetebalannya 25, 55mm. Kebayang kan betapa tebalnya lantai jembatan ini. Tidak hanya itu, ada bahan juga anti karat yaitu double protection steel baja galvanis. Selain ketahanan kuat juga tidak akan lapuk atau terkikis oleh panas dan hujan.
Dapat Menampung Hingga 100 Orang
Demi menunjang kenyamanan pengunjung, jembatan kaca bromo ini dibuat sesuai dengan pendekatan pembangunan dariii sisi operasional. Agar wisatawan dapat menikmati pemandangan Bromo dari jembatan serta dapat berfoto-foto di tengah jembatan, maka kapasitas tidak dibuat terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Jembatan Kaca Bromo dapat menampung hingga 500kg disetiap meter persegi lantai tersebut. Artinya jika diambil rata-rata dapat menampung hingga kurang lebih 5 orang dewasa. Dan sekali lagi demi kenyamanan antar pengunjung maka diberikan durasi wakru sekitar 30 hingga 60 menit untuk 100 wisatawan.
Wajib Menjunjung dan Menghormati Suku Tengger
Suku Tengger di lereng Bromo memiliki adat budaya yang sangat kental dan diterapkan hingga saat ini. Sebagian masyarakat disana menganut agama Hindu. Mereka punya cara tersendiri untuk menghirmati sesama manusia, leluhur, dan yang Maha Kuasa. Mereka sangat menjaga budaya tersebut itulah mengapa disetiap depan rumah atau bahkan di sudut-sudut lokasi baik di pohon besar, lautan pasir bromo dibangun pura kecil bernama Patmasari. Hal ini untuk tempat berdoa masyarakat Suku Tengger.
Nah dari situ semua orang yang berkunjung ke wilayah TNBTS harus bisa menghormati bahkan para pekerja proyek jembatan kaca tersebut. Bahkan ketika ada acara upacara keagamaan para pekerja dianjurkan istirahat. Apabila dilanggar maka bukan hanya proyek yang akan terhambat, akan tetapi masyarakat Suku Tengger akan terkena dampaknya juga.
3 Atraksi Pariwisata yang Menarik
Akan ada 3 atraksi yang yang menarik dan menggugah kita untuk berkunjung ketika telah beroperasi yaitu yang pertama menguji adrenalin wisatawan. Bagaimana tidak, yang biasa kita pijaki adalah tanah atau lantai tiba-tiba disini kita menginjak kaca transparan yang mana dapat melihat langsung jurang yang dalam. Jika merasa tertantang datanglah ke sini ya. Yang kedua yaitu dapat melihat pemandangan sekitar termasuk gunung Bromo secara langsung diatas jurang yang curam seperti halnya kita melayang diatas. Yang ketiga ada konsep pencahayaan yang menarik ketika pada malam hari yang mana akan terlihat cantik ketika berfoto.
Itulah fakta dari jembatan kaca di Bromo. Tak sabar ingin menunggu peresmian pembukaannya kan. Yuk jika ingin berlibur ke Bromo jangan lupa memesan Paket Wisata Bromo kepada kami. Ada spot-spot menarik yang harus anda kunjungi disini termasuk jembatan kaca Bromo di Seruni Point ini.