Air Terjun Madakaripura Tempat Bersemedinya Patih Gajah Mada
Air terjun Madakaripura termasuk dalam kawasan taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dan berlokasi di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Memiliki ketinggian tirai air 200 meter, tebing berbentuk cerok setengah lingkaran berdiameter ±25m dan berada di ketinggian ±1000mdpl. Keindahan objek wisata air terjun Madakaripura dikenal asri bukit hijau juga pepohonan besar menjulang keatas. Gemercik aliran sungai akan kita lewati sejauh 1 km, bebatuan besar berwarna hitam melengkapi pemandangan mata kita. Banyak yang mengakui pesona alam yang satu ini sangat indah dan cantik. Tak heran jika banyak pengunjung wisatawan baik lokal maupun asing berbondong-bondong mengunjungi destinasi ini.
Tempat Bersemedi Mahapatih Gajah Mada
Siapa yang tak kenal Gajah Mada. Namanya mahsyur pada masa puncak kejayaan kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dengan sumpah palapanya. Pada masa itu wilayah Majapahit meliputi Malaysia, Singapura, Vietnam, Kamboja, Filipina dan Indonesia. Hampir menguasai setengah belahan Bumi. Gajah Mada adalah mahapatih kerajaan Majapahit yang mana seorang dibalik kesuksesan Raja Hayam Wuruk untuk menyatukan Nusantara.
Gajah Mada adalah seorang warok yang terkenal rendah hati, bijaksana. Setelah dirasa tugas beliau menyatukan Nusantara kala itu telah berhasil, Gajah Mada memiliki keinginan keluar dari jajaran pemerintahan politik Majapahit. Dan meninggalkan hal hal yang bersifat duniawi karena bersifat sia sia, sementara serta hanya kenikmatan yang sesaat. Tujuannya ingin membersikan hati jiwa dari sifat kotor, akhirnya pergilah ke wilayah timur dari Ibukota Majapahit yang bernama Trowulan (Mojokerto).
Asal Usul Nama Madakaripura
Setelah melakukan perjalanan ke wilayah timur, ditemukanlan air terjun yang asri, hijau dan sangat sejuk. Kemudian Gajah Mada bersinggah dan hidup di tempat tersebut. Setelah menetap di daerah tersebut, Gajah Mada membebaskan pajak dan masyarakat deisekitar menjadi hidup tentram. Akhirnya Air terjun tersebut menjadi teempat pertapaan atau tempat peribadatan terakhir Gajah Mada. Mada=Gajah Mada, Kari=Terakhir, Pura=Tempat Ibadah. Madakaripura adalah tempat peribadatan terakhir Gajah Mada.
Demikianlah sejarah air terjun Madakaripura yang kami kutip dari cerita petuah-petuah yang masih hidup di daerah kawasan Madakaripura. Apabila anda berkunjung kesini, terpampang jelas patung besar mahapatih Gajah Mada. Kurang lebih berjarak 100 meter setelah loket tiket masuk Madakaripura
Air terjun Madakaripura tak akan sepi oleh pengunjung karena tempat ini adalah tempat terakhir orang yang suci dan warok. Bukan orang sembarangan yang tergila-gila oleh harta dan dunia. Hal ini terbukti ke sucian beliau berdampak positif bagi warga sekitar hingga saat ini. Banyak turis lokal maupun asing mengunjungi sehingga perekonomian masyarakat sekitar menjadi terbantu. Mulai dari menjual makanan, cindera mata, tour guide, ojek, hingga menjual jasa Paket Wisata Bromo Madakaripura dll. Hal ini terbukti bahwa orang yang bijaksana, rendah hati, baik hati akan berdampak baik bagi sekitar.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Madakaripura
Ketika kita penasaran ingin mengunjungi air terjun Madakaripura, ada dua opsi harga tiket masuk diperuntukkan turis domestik Rp 22.000 sedangkan mancanegara Rp 45.000 dibuka mulai jam 07.00 sampai jam 15.00 sore hari. Kemudian jasa parkir mobil akan dikenakan tarif sebesar Rp5000, jasa ojek Rp 25.000 pulang pergi dan pemandu guide lokal Rp 100.000 sekaligus membantu kalian untuk berfoto mengambil spot terbaik di air terjun Madakaripura. Aturan tersebut berlaku kepada semua wisatawan untuk peningkatan pendapatan asli daerah dalam hal ini yaitu sektor pariwisata.
Akses menuju wisata air terjun Madakariputra saat ini sudah banyak kemajuan, mulai dari jalan aspal hingga penataan pedagang kaki lima. Jadi tidak usah khawatir jika anda ingin berkunjung kesini, apabila rute dari Surabaya kalian harus melewati jalur wisata Bromo yaitu di partelon pertigaan Tongas kurang lebih 30 menit