Air Terjun Coban Rondo | Wisata Malang Kota Batu
Salam sehat semua pecinta travelling, kali ini kita akan membahas tentang air terjun Coban Rondo di Malang. Tidak ada habis habisnya jika kita bebicara tentang objek wisata alam di Jawa Timur, banyak kita temukan mata air di pegunungan yang jatuh ke bawah membentuk pemandangan nan indah. Seperti air terjun Tumpak Sewu Lumajang dan Madakaripura di Probolinggo. Ketiganya ini tidak pernah sepi dari pengunjung wisatawan domestik maupun mancanegara. Apalagi destinasi wisata alam satu ini, menjadi jujukan dikala akhir pekan bahkan hari biasa sekalipun. Mereka banyak yang berasal dari luar kota, seperti Surabaya Jogja, Semarang dan dari Jakarta juga.
Air terjun Coban Rondo sendiri mempunyai daya tarik bagi kaum muda, karena tempatnya cukup strategis dan mudah dijangkau. Sekali masuk kita sudah akan disuguhi pemandangan alam indah dan banyak wahana permainan yang disuguhkan. Sebelum sampai pada air terjun, banyak pedagang kaki lima yang menjual makanan khas kota Batu. Jadi tidak usah khawatir perut keroncongan, berbagai kuliner seperti sate kelinci dan makanan khas lainnya.
Pemerintah setempat memang tidak tinggal diam dengan adanya air terjun Coban Rondo ini. Berbagai program telah digelontorkan baik dari pusat maupun daerah. Melalui menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Mas Menteri Sandiaga Uno berpesan agar supaya melibatkan masyarakat setempat untuk kemajuan meningkatkan umkm. Ada beberapa program pelatihan dan bantuan dana kelompok dan perorangan kepada pelaku usaha pedagang kaki lima maupun travel perjalanan paket wisata.
Sejarah Dan Mitos Air Terjun Coban Rondo
Di tanah jawa ini khususnya tidak pernah lepas dari cerita atau mitos sebuah nama dari kejadian terdahulu. Air terjun Coban Rondo sendiri diambil dari sebuah bahasa jawa yang artinya Coban (air terjun) sementara Rondo adalah janda. Legenda ini terjadi dahulu kala ada pasangan pengantin baru berasal dari lereng gunung Kawi. Pengantin tersebut bernama Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma, pengantin baru ini setelah melangsungkan pernikahannya selama 36 hari ingin pergi ke salah satu tempat di gunung Anjasmara. Namun orang tua keduanya melarangnya mereka bepergian ke salah satu tempat tersebut, namun tetap bersikukuh ingin melanjutkan keinginannya.
Singkat cerita akhirnya mereka pergi dan dikawal oleh beberapa prajurit, namun ditengah perjalanan ada seorang pemuda tampan bernama Joko Lelono. Pria ini terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati, hingga timbul perasaan ingin merebutnya dari tangan Raden Baron Kusuma. Terjadilah perkelahian selama 3 hari 2malam, yang kemudian keduanya sama sama meninggal. Kemana keberadaan sang Dewi? ternyata bersembunyi di balik batu besar persis dibawah air terjun Coban Rondo. Muncullah sebutan nama di kalangan masyarakat sekitar menyebutnya air terjun janda, karena status pengantin baru perempuan yang ditinggal meninggal oleh suaminya.
Alamat Rute Menuju Air Terjun Coban Rondo
Secara geografis air terjun Coban Rondo berada di Kec. Pujon, Kab Malang, Jawa Timur 65391. Berada pada puncak ketinggian 1.135 meter diatas permukaan laut, sedangkan tingginya mencapai 80 meter dengan debit air kira kira 150 liter per detik ketika pas musim penghujan. Kalau dari alon alon kota Batu kita membutuhkan waktu perjalanan sekitar 30 menit berkendara. Disana sudah terdapat banyak penginapan dan villa di kawasan ini, menawarkan berbagai tempat out bound dan permainan tempat rekreasi. Biasanya destinasi ini cocok dikombinasikan dengan Paket Wisata Bromo agar liburan ke Jawa Timur menjadi sempurna
Berapakah Tiket Masuk Ke Wahana dan Air Terjun Coban Rondo?
- Pengunjung lokal domestik Rp 15.000
- Pengunjung lokal domestik weekend Rp 20.000
- Pengunjung mancanegara Rp 35.000
- Pengunjung mancanegara weekend Rp 50.000
- Flying Fox Rp 30.000
- Taman Labirin Rp 20.000
- Fun Tubbing Rp 35.000
- Paint Ball Rp 450.000/ Grup